Sadaya Aya: Gempa Jepang Ganggu Produksi Sensor Gambar iPhone
xiaomi

Saturday 16 April 2016

Gempa Jepang Ganggu Produksi Sensor Gambar iPhone


Gempa Jepang Ganggu Produksi Sensor Gambar iPhone Sony Corp mengatakan masih akan menutup sebuah pabrik yang digunakan memproduksi sensor gambar telepon pintar setelah dua gempa mengguncang selatan Jepang. (REUTERS/Stephen Lam)
Jakarta, CNN Indonesia -- Raksasa perusahaan elektronik Sony Corp mengatakan masih akan menutup sebuah pabrik yang digunakan memproduksi sensor gambar telepon pintar setelah dua gempa mengguncang selatan Jepang. Salah satu pelanggan perusahaan adalah Apple yang membenamkan sensor dalam iPhone.

Sony mengatakan akan tetap menutup pabriknya di Kumamoto, yang terletak di selatan pulau Kyushu, usai lindu kuat terjadi pada Kamis dan Sabtu mengguncang.

Produsen console PlayStation mengatakan operasi di pabrik pembuat sensor gambar di Nagasaki yang juga terletak di Kyushu, sebagian akan dihentikan sementara dan perusahaan tidak mempunyai tenggat waktu untuk kembali berproduksi.

Sony mengendalikan sekitar 40 persen pasar semikonduktor metal-oxide (CMOS) sensor gambar, sebuah tipe jenis sirkuit terpadu yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Di telepon seluler mereka digunakan untuk mengkonversi gambar ke data digital.
“Kami tidak akan secepatnya mensuplai (sensor gambar) karena kami mempunyai beberapa persedian saat ini,” kata juru bicara Sony seperti diberitakan Reuters.

Sony mengatakan perusahaan berharap kembali mengoperasikan pabrik setelah gempa susulan berakhir dan kemungkinan akan memberikan kabar terkini pada Senin sore. Kami masih mengecek kerusakan yang biasa beroperasi 24 jam sehari,” kata juru bicara Sony.

Apple sender belum memberikan komentar perihal ini. Sony memiliki dua pabrik CMOS di Jepang. Adapun Samsung mengatakan telah membuat variasi pabrik-pabrik pembuat sensor gambar yang digunakan dalam telepon seluler. Gempa di Jepang dikabarkan tidak mempengaruhi produksi perusahaan asal Korea Selatan tersebut.

Perusahaan pembuat elektronik juga menghentikan produksinya di Kyushu, yang telah berkembang menjadi pusat manufaktur dalam dua dekade terakhir. Menurut estimasi, sekitar 25 persen produksi semikonduktor diproduksi di Kyushu.

Renesas Electronics Corp juga menutup pabrik di Kumamoto yang memproduksi chip mikrokontroler untuk mobil. Perusahaan tidak akan kembali berproduksi hingga menyelesaikan penilaian kerusakan akibat gempa. (bag)

Sumber : http://www.cnnindonesia.com 

No comments :

Post a Comment