Ada banyak hal yang dilakukan tubuhmu dalam satu waktu. Sambil membaca artikel ini, tubuhmu tentu sedang bernapas. Kalau nggak bernapas, artinya seseorang sudah meninggal. Dalam sehari, kamu bisa menarik napas sebanyak 20 ribu kali, loh! Saat bernapas, manusia mengambil oksigen dari udara sekitar. Oksigen adalah salah satu gas yang sangat dibutuhkan untuk hidup.
Pernahkah kamu membayangkan, sekompleks apa sistem pernapasan dalam tubuhmu? Ketika kamu menarik napas, paru-parumu penuh udara. Oksigen di dalam udara bisa masuk ke dalam darah dan mengalir ke seluruh tubuh yang membutuhkannya, sembari memberimu energi. Waktu mengembuskan napas, kamu mendorong udara yang tadi kamu hirup kembali keluar, dalam kondisi semua oksigennya sudah habis. Terus, apa dong isinya? Karbondioksida, yang nggak kamu butuhkan lagi.
Salah satu organ yang penting untuk pernapasan adalah paru-paru. Kedua paru-parumu dilindungi oleh rangkaian tulang rusuk. Di bawah paru-parumu ada otot yang disebut diafragma. Pada saat menarik napas, diafragmamu bergerak ke bawah dan rusukmu bergerak ke luar. So, dengan cara ini paru-parumu mendapat ruang cukup untuk membesar.
Waktu tidur, manusia bernapas lebih pelan daripada saat bangun. Badanmu nggak butuh banyak oksigen kalau dibandingkan dengan pada saat bergerak, apalagi melakukan aktivitas yang berat seperti berlari. Itulah mengapa saat kamu berlari, napasmu biasanya jadi lebih cepat.
Wah, ternyata banyak banget yang harus dilakukan tubuhmu untuk bernapas. Dalam sekali tarikan napas, organ-organ tubuhmu harus bekerja dengan cepat dan akurat. Kalau nggak, akan terjadi gangguan dalam pernapasan. Untuk itu, kamu perlu menjaga dengan baik semua organ pernapasan yang sudah dikaruniakan Tuhan untukmu. Nggak perlu melakukan aktivitas yang bisa merugikan pernapasan, seperti misalnya merokok.
Sumber : http://www.merdeka.com
No comments :
Post a Comment