Sadaya Aya: Tertimpa Sepeda dan Lemari, 2 WNI Terluka dalam Gempa Jepang
Sadaya Aya
Menu
HOME
VIDEO
ANIME
MOVIE 3D
ALL MOVIE
GAMES
GAME PC
GAME ANDROID
KOMIK
OLAH RAGA
CERITA
CERITA LUCU
CERITA MOTIVASI
MATERI KULIAH
SOFTWARE
TUTORIAL
UNIK
BERITA
Saturday 16 April 2016
Tertimpa Sepeda dan Lemari, 2 WNI Terluka dalam Gempa Jepang
Sebuah tanah longsor yang disebabkan oleh gempa bumi terlihat di kota Minamiaso, Prefektur Kumamoto, Jepang selatan, Sabtu (16/4). Gempa berkekuatan 6,4 SR itu menewaskan sembilan orang dan 760 lainnya terluka. (REUTERS/Kyodo)
Meski tak ada yang menjadi korban jiwa, setidaknya 2 warga negara Indonesia mengalami cedera saat gempa besar dengan kekuatan 7,3 skala Richter melanda
Jepang
selatan, Sabtu dinihari 16 April 2016. Menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri, 2
WNI
yang jadi korban menderita luka-luka saat hendak dievakuasi.
"Diperoleh informasi 2 orang mahasiswa mengalami luka pada saat evakuasi akibat tertimpa sepeda dan lemari," sebut keterangan pers Kemlu, Minggu (16/4/2016).
"Keduanya sudah mendapat perawatan dari tim medis," keterangan pers tersebut melanjutkan.
Walau tak ada korban jiwa, perwakilan Republik Indonesia di Jepang mengatakan mereka terus mengawasi kondisi pascagempa. Hal ini dilakukan demi memberikan rasa aman bagi para WNI yang berada di sana.
"Banyak warga yang mengalami
shock
dan trauma serta khawatir karena gempa terus terjadi meskipun dalam skala yang lebih kecil.
KBRI Tokyo bersama KJRI Osaka saat ini terus memonitor dan berkomunikasi dengan warga untuk memastikan keberadaan dan keselamatan warga Indonesia.
Selain itu, perwakilan KBRI Tokyo dibantu KJRI Osaka juga sudah tiba di lokasi gempa Kumamoto. Mereka datang ke tempat demi menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat wilayah itu.
"Tim Bantuan KBRI Tokyo sudah berangkat menuju Kumamoto pada Sabtu pagi hari, untuk membawa bantuan bahan makanan, obat-obatan, dan keperluan darurat lainnya," menurut keterangan pers tersebut.
"Diantisipasi bahwa warga akan harus bertahan di tempat pengungsian dalam waktu yang belum dapat dipastikan sehingga membutuhkan bahan-bahan makanan dan minuman serta obat-obatan yang memadai. Tim bantuan akan menuju titik-titik evakuasi tempat
WNI
mengungsi."
Sumber : http://www.liputan6.com/
No comments :
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments ( Atom )
No comments :
Post a Comment