Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ibu Kota Tokyo, Jepang, mengevakuasi 19 mahasiswa warga negara Indonesia ke Fukuoka. Hal itu dilakukan oleh Tim Relief yang menangani penanggulangan bencana gempa Jepang.
Sesuai dengan keterangan pers yang diterima merdeka.com hari ini, selain Fukuoka, kota lain seperti Osaka, Hiroshima, dan Tokyo juga menjadi lokasi evakuasi. Meski demikian, pilihan untuk ikut dalam evakuasi adalah keputusan pribadi WNI. Sebagian dari mereka diketahui masih memilih untuk tetap tinggal di daerah bencana, Kumamoto.
Diketahui, evakuasi langsung dipimpin oleh Koordinasi Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo yang berada di Kumamoto bekerjasama dengan pihak Konsulat Jenderal RI di Osaka.
Sejauh ini, Jepang sebagai negara yang rentan akan bencana alam seperti gempa bumi, telah memiliki sistem manajemen penanganan bencana yang sangat baik. Penanganan seluruh warga, baik warga Jepang maupun warga negara asing diperlakukan sama sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pemerintah setempat.
KBRI Tokyo sendiri memiliki hotline 24 jam (+81-80-3506-8612) yang secara aktif merespon berbagai permintaan bantuan dan laporan terkait kondisi lapangan pada saat gempa. Selain itu, informasi perkembangan terbaru mengenai penanganan WNI di kedua tempat dimaksud selalu diperbarui melalui media sosial antara lain twitter @KBRITokyo, facebook: Kbri tokyo, serta website www.kbritokyo.jp dan www.kemlu.go.id/tokyo.
Sumber : http://www.merdeka.com
No comments :
Post a Comment