Sadaya Aya: Protes Wasit, Persib Nyaris Berhenti Main di Final
xiaomi

Tuesday 5 April 2016

Protes Wasit, Persib Nyaris Berhenti Main di Final


Protes Wasit, Persib Nyaris Berhenti Main di Final Kinerja wasit Nusur Fadillah diprotes pihak Persib Bandung. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, kecewa dengan keputusan wasit dalam laga final Piala Bhayangkara 2016 setelah tim Maung Bandung dikalahkan Arema Cronus 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (3/4) malam.

Pertandingan antara Persib lawan Arema sempat terhenti pada menit ke-70. Penyebabnya wasit Nusur Fadillah memberikan kartu kuning kedua kepada bek Persib, Rudolof Yanto Basna, karena menendang botol air mineral ke arah gelandang Arema, Esteban Vizcarra.

Skuat Persib protes keputusan wasit Nusur. Bahkan pelatih Dejan Antonic sempat masuk ke lapangan untuk melakukan protes. Kalah jumlah pemain membuat Persib yang sudah tertinggal 0-1 semakin menurun penampilannya.

Umuh mengatakan Persib hampir tidak mau melanjutkan pertandingan karena keputusan wasit Nusur. Namun, niat itu batal dilakukan demi menghormati Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang penyelanggara turnaman Piala Bhayangkara.

"Semua kecewa ya. Saya kalah tidak pernah marah asal wasitnya betul. Kalau saya tidak hormat pada Polri dan tidak ingat ini hajatannya Piala Bhayangkara, terus terang tadi Persib mau berhenti bermain. Kalau bukan hajatan Polri lain lagi ceritanya," tutur Umuh.

"Mudah-mudahan kalau saya duduk di PSSI, saya akan tetap pilih berada di Komite Wasit. Keluar dari Persib pun tidak masalah, yang penting saya bisa memperbaiki persepakbolaan Indonesia."

Jika Umuh kecewa dengan kepemimpinan wasit Nusur, sebagian besar Bobotoh justru kecewa dengan permainan Persib. Darmawan Sampurna (24) salah satunya, yang menyayangkan pergerakan lini tengah Pangeran Biru kurang maksimal.

"Kalah sama Arema lini tengahnya, serangannya hidup banget," ucap Bobotoh yang tinggal di Jakarta tersebut.

Sementara itu Bobotoh asal Bandung, Sekar Kinanti Tistia, salut kepada para suporter Persib yang bisa menahan emosi hingga akhir pertandingan.

"Suasana cukup kondusif, sayang para pemain Persib bermain seperti kurang persiapan," ucapnya. (har)

Sumber : http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20160404013605-142-121405/protes-wasit-persib-nyaris-berhenti-main-di-final/

No comments :

Post a Comment