Strategi Rosberg Pilih Ban Lunak di GP China

Pebalap Mercedes, Nico Rosberg, tetap akan menggunakan ban lunak di balapan GP China nanti. (REUTERS/Aly Song)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap nomor satu dari Mercedes, Nico Rosberg mengaku lega, kembali merebut pole position untuk start di GP China, Minggu (17/4) pagi waktu setempat.

Di lintasan sesungguhnya, Rosberg pun sudah menetapkan pilihan untuk memasang ban lunak ketimbang super lunak, melihat kondisi lintasan basah di China.

"Saya sebenarnya belum yakin akan memilih rencana apa setelah ini. Tapi saya pikir tak akan menggunakan ban super lunak," tutur Rosberg kepada Sky Sports.

Rosberg sendiri menggunakan ban lunak pada kualifikasi Sabtu (16/4). "Sangat bagus saya memulainya dengan ban lunak dan kemungkinan akan kami lakukan lagi di balapan nanti," tuturnya.
Pebalap asal Jerman itu menyelesaikan kualifikasi ketiga dengan catatan waktu satu jam, 35 menit, 402 detik.

Rosberg berselisih waktu 0,515 detik dari Daniel Ricciardo, yang membuat kejutan mengunci di posisi kedua. Sedangkan Kimi Raikkonen berada di posisi start ketiga di Sirkuit Shanghai.

Pada kualifikasi, Rosberg sendiri mengaku sudah merasakan ketegangan. "Tekanan dimulai saat memulai Q3 (kualifikasi terakhir) ketika Kimi (Raikkonen) mencatatkan waktu yang bagus," ujarnya.

Meski senang, Rosberg tetap merasa balapan di GP China tetap berkurang geregetnya setelah rekan setimnya, Lewis Hamilton, start di posisi paing buncit. "Saya tidak terlalu gembira karena Lewis (Hamilton) mengalami nasib buruk sehingga tak meneruskannya (kualifikasi), tapi saya tetap senang," ucapnya.

"Seluruh pekan ini berlangsung baik dan mobil diatasi secara baik pula untuk menyelesaikan lap, saya sangat senang." (bac)

Sumber : http://www.cnnindonesia.com